Gender merupakan pembedaan peran, atribut, sifat dan sikap serta perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Istilah gender tidak sama dengan kodrat yang melekat pada diri manusia yang sudah diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Ada perbedaan secara biologis antara perempuan dan laki-laki, namun kebudayaan menafsirkan perbedaan ini menjadi seperangkat tuntutan sosial tentang kepantasan dalam berperilaku.
Pada hari Selasa, 2 Maret 2021, pukul 14.00-16.30 Wib bertempat di Ruang Aula lantai 1 Kantor Walikota dilaksanakan Rapat Koordinasi Gender dan Anak dalam rangka penyusunan Profil Gender Gunungsitoli 2020. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (P5A) Gunungsitoli.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Bapak Ir. Agustinus Zega. Dalam arahannya data Gender dan Anak yang merupakan hasil data terpilah menjadi informasi strategis. Strategis dalam menyusun kebijakan dan perencanaan agar kesetaraan gender di Gunungsitoli menjadi lebih baik.
Dalam Rakor ini BPS Gunungsitoli diundang sebagai narasumber. Kepala BPS Gunungsitoli, Sabar A. Harianja, didampingi Koordinator Fungsi IPDS Krisman Y. Nazara hadir dalam acara ini. Dalam paparannya Kepala BPS menyampaikan isu gender di Gunungsitoli dalam angka, ketersediaan data berbasis gender dan indikator pembangunan gender Gunungsitoli. Data menunjukkan bahwa peranan perempuan masih dibawah laki-laki baik di bidang ekonomi, maupun sosial. Disamping itu tantangannya bagaimana setiap Instansi dapat memilah data berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.
Setelah paparan dari BPS dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Dalam sesi ini sebanyak 8 peserta bertanya dan memyampaikan informasi terkait data yang akan dikumpulkan dari OPD dan Instansi terkait.
Saohagolo, Yaahowu (Sah)