Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menjadi sandaran utama Indonesia dalam hal kebutuhan data untuk mengimplementasikan pembangunan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TBP/SDGs). Pertanyaan-pertanyaan Susenas merupakan tulang punggung indikator SDGs, RPJMN, dan kesejahteraan sosial. Data dan indikator dari Susenas telah dipergunakan secara luas dan dipandang sebagai bukti penting yang berguna untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program pembangunan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Pada Hari Senin, tanggal 13 September 2021, pukul 08.30-09.30 Wib telah dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Petugas Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (MSBP) Tahun 2021 di Hotel Soliga, Gunungsitoli. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari efektif (13-15 September) 2021. Pada pelatihan petugas Susenas MSBP 2021 kali ini, BPS Kota Gunungsitoli ditunjuk sebagai Training Center (TC). Pelatihan diikuti oleh Petugas dari BPS Kota Gunungsitoli, BPS Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan BPS Kabupaten Nias Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 32 (tiga puluh dua) pencacah, 16 (enam belas) pengawas, 3 (tiga) koordinator dengan Instruktur Nasional sebanyak 2 orang. Tujuan pelatihan untuk menyamakan persepsi petugas terhadap pemahaman konsep dan definisi operasional dari variabel-variabel yang ditanyakan dalam survei.
Acara pembukaan pelatihan dihadiri oleh Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja, S.Si, MM; Kepala BPS Kabupaten Nias, Freddy Situngkir S.Si, M.Si; dan Kepala BPS Nias Selatan, Zainal Arifin, SST, MM. Kepala Sub Bagian Umum BPS Kota Gunungsitoli, Elisa Dolianto P Sipahutar, SE, M.M; Instruktur Nasional dari BPS Kota Gunungsitoli, Claudia Damaris Br Kaban, SST; Instruktur Nasional dari BPS Kabupaten Nias, Epianus Zega, SST; seluruh jajaran koordinator fungsi dan pejabat fungsional BPS Kota Gunungsitoli; serta seluruh petugas Susenas MSBP Tahun 2021.
Pelatihan petugas SUSENAS MSBP dibuka oleh Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara, yang diwakili oleh Kepala BPS Kabupaten Nias, Freddy Situngkir S.Si, M.Si. Dalam sambutannya beliau menekankan betapa pentingnya pengumpulan data Susenas MSBP tahun 2021. Berbagai indikator terkait sosial budaya diantaranya indikator kesejahteraan sosial (Kebutuhan hidup manusia, ketelantaran); apresiasi dan partisipasi masyarakat terhadap Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK); akses media (televisi, radio, media massa dan internet); partisipasi masyarakat pada kegiatan olahraga; minat baca masyarakat; gerakan Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri dan bersatu; aktualisasi terhadap nilai nilai pancasila, dan indikator penunjang pendidikan diantaranya sarana dan prasarana pendidikan; kegiatan diluar jam sekolah; kegiatan belajar di masa pandemi Covid-19 dihasilkan dari survei ini. Selain itu, pengumpulan data Susenas MSBP merupakan sumber data untuk dua dari empat target pembangunan nasional, yakni penghitungan tingkat kemiskinan dan indeks gini rasio. Pada pendataan di lapangan, beliau menekankan agar tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) misal mengarang data.
Diakhir sambutan Kepala BPS Kabupaten Nias berharap seluruh peserta tetap melakukan protokol Kesehatan, menjaga kesehatan selama pelatihan walaupun seluruh petugas, panitia dan instruktur telah swab antigen dan hasilnya semua non reaktif.
Saohagolo, Yaahowu (GAH)
