4 November 2021 | Kegiatan Statistik Lainnya
Pada hari Kamis 4 November 2021, pukul 09.00-12.00 WIB Bank
Indonesia Perwakilan Sibolga melaksanakan Forum Koordinasi Akselerasi Peningkatan Perekonomian Nias Ditengah
Pandemi. Acara diselenggarakan di Aula
Lantai II Kantor Walikota Gunungsitoli. Ini merupakan bentuk sinergitas Pemerintah
Kabupaten/Kota se Kepulauan Nias dengan Bank Indonesia Perwakilan Sibolga. Acara dirangkai dengan kegiatan penandatanganan
Rencana Kerja (Roadmap) Elektronifikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah.
Acara dibuka oleh Wakil Walikota Gunungsitoli, Bapak Sowa’a
Laoli, SE, M.Si. Dalam sambutannya disampaikan
bahwa forum koordinasi yang dilaksanakan di Kota Gunungsitoli menjadi
penyemangat bagi Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk lebih memajukan Kota
Gunungsitoli secara khusus dan Kepulauan Nias secara umum, dalam meningkatkan
perekonomian ditengah situasi pandemi Covid-19.
Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah pelaksanaan
kegiatan ini dalam rangka implementasi salah satu program Pemerintah yaitu
optimalisasi proses pemulihan ekonomi Nasional di Daerah. Tidak dapat dipungkiri
bahwa dengan adanya wabah Covid-19 ini perekonomian di Indonesia mulai dari
pusat sampai ke daerah-daerah mengalami kendala dan hambatan, tidak terkecuali
di Kepulauan Nias. Berbagai upaya dan kebijakan dilakukan untuk mengantisipasi
terjadi masalah perekonomian, salah satunya adalah menekan laju inflasi serta
pemantuan ketersediaan barang serta antisipasi kenaikan harga,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia
Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo menyampaikan sambutannya bahwa peningkatan
perekonomian di Kepulauan Nias ditujukan agar masyarakat bisa sejatera dengan
memanfaatkan potensi yang sudah ada. Sehingga ketimpangan perekonomian
masyarakat tidak terlalu senjang. Pada
kesempatan ini kami ingin mengajak dan mengingatkan apa yang paling
berpotensi bagi Kepulauan Nias untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sejauh ini
kami hanya menggunakan data dari BPS untuk melihat kondisi di Kepulauan Nias.
Oleh karenanya itu kita harus menjaga agar inflasi di Kepulauan Nias tidak
terlalu tinggi,” ucapnya. Acara
dilanjutkan dengan paparan oleh Poltak Sitanggang Kepala Divisi Implementasi KEKDA
KPw BI Sumut, tentang perkembangan ekonomi Sumatera Utara dan Pulau Nias pasca
pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan ini BPS Kota Gunungsitoli, BPS Kabupaten Nias
dan BPS Kabupaten Nias Selatan hadir sebagai peserta. Dalam sesi tanya jawab dan diskusi Kepala BPS
Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja menyampaikan kondisi inflasi di
Gunungsitoli tahun 2020 s.d Oktober 2021.
Dijelaskan juga tentang beberapa komoditas yang selalu fluktuatif setiap
bulan, seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan putih serta ikan yang
menjadi perhatian serius serta relatif mahalnya biaya hidup di Kota
Gunungsitoli, agar mendorong konsumsi rumah tangga.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli (BPS-Statistics of Gunungsitoli Municipality)Jl. Arah Puskesmas No.9 Dusun III Desa Hilinaa Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli 22810
Mailbox : bps1278@bps.go.id