Pada November 2023, inflasi tahun ke tahun di Gunungsitoli sebesar 3,98 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,11.
Inflasi tahun ke tahun terjadi karena adanya peningkatan yang ditunjukkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,08 persen; pakaian dan alas kaki sebesar 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,22 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,29 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,39 persen; kelompok transportasi sebesar 9,68 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,26 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,98 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,45 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,84 persen. Kelompok yang mengalami penurunan ditunjukkan oleh kelompok informasi, komunikasi dan keuangan sebesar 0,87 persen.Tingkat inflasi bulan November 2023 sebesar 0,69 persen dan tingkat inflasi tahun kalender pada November 2023 sebesar 2,15 persen.Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi tahun ke tahun, antara lain beras, cabai merah, angkutan udara, cabai rawit, rokok kretek filter, kopi bubuk, tahu mentah, minyak goreng, rokok putih, kangkung, tukang bukan mandor, daun singkong, emas perhiasan, bawang putih, dan lainnya. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi tahun ke tahun, antara lain daging babi, ikan dencis, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan kakap merah, bawang merah, ikan asin teri, ikan kuwe/ikan cepa, ikan kerapu/ikan garopa, ikan teri, ikan teter, dan lainnya.
