Pada hari Selasa, 1 Oktober 2020, pukul 15.30-16.00 WIB Kepala BPS Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja dan Kasi Statistik Distribusi, Totona Buulolo melaporkan Inflasi Kota Gunungsitoli keadaan September 2020 dan perkembangan Sensus Penduduk 2020 kepada Pjs. Walikota Gunungsitoli, Bapak Abdul Harris Lubis di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BPS Gunungsitoli melaporkan Kota Gunungsitoli pada September 2020 mengalami Inflasi sebesar 1,00 persen. Inflasi disebabkan kenaikan harga daging babi yang memberi andil sangat dominan sebesar 0,90 persen. Ini disebabkan kelangkaan daging babi di pasaran. Di Gunungsitoli daging babi merupakan salah satu komoditas yang termasuk kebutuhan pokok, selain untuk kegiatan adat dan budaya.
Disampingi itu, dilaporkan juga tentang perkembangan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang telah selesai jadwal di lapangan. Permasalahan yang ditemui di lapangan antara lain cuaca hujan yang sering terjadi, perbatasan antar desa yang belum jelas dan dampak Covid-19.
Pada pertemuan tersebut Pjs. Walikota memberikan arahan dan masukan terkait kenaikan harga-harga dan bagaimana menanganinya. Disamping itu banyak diskusi menarik yang terjadi dalam pertemuan tersebut. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan Rompi Sensus Penduduk 2020 dan foto bersama.
Saohagolo, Ya'ahowu.