Walaupun daerah kota, kegiatan pertanian mengambil peran yang sangat penting bagi Kota Gunungsitoli. Pada tahun 2020, sebanyak 14,97 persen perekonomian Kota Gunungsitoli dibentuk oleh Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Oleh karena itu ketersediaan data pertanian yang berkualitas dan menyeluruh adalah suatu kebutuhan yang mendesak. Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) Tahun 2021 adalah survei terpadu yang digunakan sebagai dasar terciptanya sistem statistik pertanian yang efisien dalam rangka mempercepat perbaikan kualitas data pertanian.
Pada hari Kamis, tanggal 09 September 2021, BPS Kota Gunungsitoli telah mengadakan Pelatihan Petugas Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) Tahun 2021 di Hotel Soliga, Kota Gunungsitoli selama 2 hari. Pelatihan petugas SITASI 2021 BPS Kota Gunungsitoli ini dilakukan guna memastikan kualitas dan keseragaman konsep dari seluruh petugas. Kegiatan ini diikuti oleh 12 mitra pencacah, 4 orang pengawas.
Sebelum memulai proses pembelajaran materi, terlebih dahulu dilakukan pembukaan pelatihan yang diikuti oleh Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja, S.Si, MM; Kepala sub bagian umum BPS Kota Gunungsitoli, Elisa Dolianto P Sipahutar, SE, M.M; instruktur daerah dari BPS Kota Gunungsitoli, Motani Zebua, SE; seluruh jajaran koordinator fungsi dan pejabat fungsional BPS Kota Gunungsitoli; serta seluruh petugas SITASI Tahun 2021.
Pelatihan petugas SITASI dibuka langsung oleh Kepala BPS Kota Gunungsitoli, dalam paparannya beliau menekankan betapa pentingnya peran pencacah maupun pengawas karena berhubungan langsung dengan responden. Oleh karena itu Inda diharapkan dapat menyampaikan materi pelatihan dengan baik, agar tersampaikannya konsep yang tepat kepada setiap petugas. Kepala BPS Kota Gunungsitoli juga menekankan bahwa walaupun seluruh petugas telah terbukti non-reaktif melalui swab antigen kolektif yang diadakan BPS Kota Gunungsitoli, petugas harus tetap menjaga protokol kesehatan. Selama proses pengumpulan data di lapangan, petugas harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker dan handsanitizer yang telah disediakan oleh BPS Kota Gunungsitoli dengan tetap menjaga jarak aman ketiga melakukan wawancara. Selain itu juga disampaikan bahwa Satuan Kerja BPS Kota Gunungsitoli sedang melaksanakan Pembangunan Zona Integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Seluruh pegawai telah bertekad dan komitmen tidak melakukan korupsi, gratifikasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
Akhir kata kepala BPS Kota Gunungsitoli berharap seluruh petugas bisa memperhatikan materi yang dipaparkan oleh instruktur daerah dengan seksama.
Saohagolo, Yaahowu (CDK)