Pada hari Senin, 8 November 2021, pukul 14.00 s.d. 16.30 Wib bertempat di ruang rapat lantai 2, Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli dilaksanakan Rapat Koordinasi Peningkatan Kapasitas PPL Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Gunungsitoli. Pada rapat ini, BPS Gunungsitoli sebagai narasumber, memaparkan tentang tatacara ubinan palawija. Kegiatan ini dihadiri oleh 39 orang PPL Kota Gunungsitoli, dan Pegawai dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sedangkan dari BPS Gunungsitoli dihadiri oleh Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja, Koordinator Fungsi Statistik Produksi, Motani Zebua, SE, dan Fungsional Statistisi Tingkat Pertama Claudia Damaris Br Kaban, SST.
Acara dibuka Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bapak Darmawan Zagoto, SP. Beliau menyampaikan bahwa PPL Kota Gunungsitoli sangat membutuhkan pembinaan tentang ubinan ini, mengingat PPL sangat berhubungan langsung dengan petani di Kota Gunungsitoli, oleh karena itu beliau dan jajarannya sangat mengapresiasi respon dari BPS Kota Gunungsitoli melalui kegiatan pembinaan ini.
Dalam kesempatan ini Bapak Sabar Alberto Harianja, S.Si, MM selaku pemateri menjelaskan pentingnya manfaat dari kegiatan ubinan. Beliau menjelaskan dengan melakukan ubinan di lahan yang luas, maka seorang petani dapat memperkirakan dengan baik produksi lahan yang ditanaminya. Hal ini tentunya bermanfaat untuk menghindarkan para petani dari cengkraman tengkulak yang seringkali menawar hasil pertanian dengan metode ijon yang kurang adil. Selanjutnya dijelaskan pula tahapan-tahapan dalam melakukan ubinan tanaman jagung.
Kegiatan rapat koordinasi dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab, adapun beberapa pertanyaan yg dilontarkan PPL Kota Gunungsitoli ada pertanyaan teknis tentang bagaimana cara melakukan ubinan dengan kondisi lereng/bukit, dan bagaimana cara mengubin lahan pertanian palawija, dan sebagainya. BPS Kota Gunungsitoli melalui Motani Zebua, SE menjawab dan menjelaskan dan menjawab secara rinci pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kegiatan ini ditutup dengan kuis Kahoot yang diikuti oleh seluruh peserta pembinaan. Dari hasil kuis terpilih 5 orang peserta dengan nilai terbaik yang kemudian diapresiasi dengan souvenir dari BPS Kota Gunungsitoli.
Saohagolo, Yaahowu (CDK)