Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2020 |
Ukuran File | : | 0.82 MB |
Abstraksi
Download Bahan Tayang
EKSPOR
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah
Sumatera Utara pada bulan November 2019 mengalami penurunan dibandingkan bulan
Oktober 2019, yaitu dari US$647,08 juta menjadi US$602,12 juta atau turun
sebesar 6,95 persen. Bila dibandingkan dengan bulan November 2018, ekspor
Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 14,89 persen.
Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai
ekspor Sumatera Utara pada November 2019 terhadap Oktober 2019 adalah golongan
kopi, teh, rempah-rempah sebesar US$6,05 juta (22,43%). Penurunan nilai ekspor
terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$22,06 juta
(-9,05%), diikuti karet dan barang dari karet sebesar US$8,55 juta (-9,49%) dan
buah-buahan sebesar US$5,23 juta (-34,90%).
Ekspor ke Tiongkok pada November 2019
merupakan yang terbesar yaitu US$91,15 juta diikuti Amerika Serikat sebesar
US$79,73 juta dan India sebesar US$57,29 juta dengan kontribusi ketiganya
mencapai 37,89 persen.
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor
pada November 2019, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang
terbesar dengan nilai US$216,59 (35,97 persen).
IMPOR
Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan
November 2019 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$404,87
juta, atau naik sebesar 20,15 persen dibandingkan bulan Oktober 2019 yang
mencapai US$336,96 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun
sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 3,53 persen.
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang
bulan November 2019 dibanding bulan Oktober 2019, barang modal naik sebesar
6,06 persen, bahan baku/penolong naik sebesar 20,85 persen sedangkan barang
konsumsi naik sebesar 34,70 persen.
Pada November 2019, golongan barang yang
mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar
US$32,56 juta (118,24%), diikuti bahan kimia anorganik sebesar US$13,38 juta
(84,35%). Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor adalah plastik dan
barang dari plastik sebesar US$2,58 juta (-11,37%) dan mesin/peralatan listrik
sebesar US$1,97 juta (-11,19%).
Nilai impor bulan November 2019 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$127,67 juta dengan perannya mencapai 31,53 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$48,90 juta (13,33%) dan Malaysia sebesar US$31,96 juta (7,90%).
Berita Resmi Statistik Terkait
Desember 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 4,30 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 5,62 persen
April 2020, Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 6,85 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 4,64 persen
Maret 2020 Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 6,23 persen, sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 5,70 persen
Februari 2020 Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 15,93 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 18,77 persen
Januari 2020 Ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 6,05 persen, sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2 42 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli (BPS-Statistics of Gunungsitoli Municipality)Jl. Arah Puskesmas No.9 Dusun III Desa Hilinaa Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli 22810
Mailbox : bps1278@bps.go.id