Anda Aparat Sipil Negara (ASN)? Apa yang anda persiapkan ketika memasuki masa pensiun. Berdasarkan hasil survei suatu Lembaga, sekitar 90 persen ASN yang kehilangan pekerjaan dan berkurang pendapatannya “bingung” Ketika pensiun. Tidak tahu apa mengisi waktu selama pensiun. Sebenarnya banyak hal yang bisa direncanakan dan dilakukan, tetap produktif dan berkontribusi selama pensiun.
PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara. Badan Usaha Milik Negara yang mengelola Jaminan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pejabat Negara melalui program Pensiun, Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM). PT. TASPEN (Persero) memiliki inovasi unggulan Wirausaha Pintar.
Inovasi Wirausaha Pintar merupakan program layanan dari TASPEN kepada para ASN dan pensiunan yang peduli dan memperhatikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup ASN di hari tua. Tujuan program adalah memberikan pemahaman dan membuka mindset serta minat ASN terhadap wirausaha melalui pembekalan-pembekalan guna mempersiapkan ASN menghadapi masa purnatugas. Program Wirausaha Pintar hadir untuk para ASN menjelang pensiun 2-3 tahun dengan pemberian sosialisasi mengenai materi entrepreneurship sehingga mereka dapat mandiri secara finansial dan tetap produktif di hari tua. Melalui program Wirausaha Pintar ini, memiliki dampak terhadap terbukanya lapangan kerja baru yang dapat dijadikan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di lingkungannya. Inovasi ini mendapat apresiasi dan masuk ke Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019 dan TOP Inovasi Pelayanan Publik Kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020.
Dalam rangka Pendidikan Pelatihan Administrator (PKA) Angkatan 2 Pusdiklat, BPS-RI pada hari Jumat, 23 Juli 2021 pukul 10.33-11.30 Wib Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja, Kepala BPS Kabupaten Nias, Freddy Situngkir dan Rica Saragih melakukan studi lapangan ke PT. TASPEN (Persero) Cabang Kepulauan Nias. Kedatangan Tim BPS diterima langsung Kepala PT. TASPEN (Persero) Cabang Kepulauan Nias, Bapak Jufri. Pertemuan ini berlangsung akrab dan santai. Banyak informasi yang didapat terkait Wirausaha Pintar yang dijelaskan dengan sederhana dan lugas oleh Bapak Jufri. Studi lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana proses lahirnya suatu inovasi dalam mendukung Organisasi Berkinerja Tinggi (OBT) yang sudah dilakukan PT. TASPEN (Persero).
BPS Kota Gunungsitoli berencana membuat pelayanan yang memudahkan para stakeholder dan mendekatkan mereka untuk mendapatkan dan memahami dengan cepat dan mudah data-data strategis, data sektoral terkini di Kota Gunungsitoli. Sehingga kedepannya kebutuhan data-data untuk pengambilan kebijakan dan perencanaan optimal.
Saohagolo, Ya’ahowu. (SAH)
