Pada hari Selasa, 16 November 2021 pukul 16.30 - 19.00, bertempat di ruang rapat BPS Kota Gunungsitoli diadakan Pembinaan RB dan Pembangunan ZI. Pembinaan diikuti oleh BPS Kota Gunungsitoli, BPS Kabupaten Nias dan BPS Kabupaten Nias Selatan. Pemateri Ibu Taulina Anggarani, S.Si, MA, Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara. Ibu Ulin, demikian sapaannya menyempatkan diri melakukan pembinaan sebelum membuka Pelatihan Petugas Survei Biaya Hidup (SBH) 2022 di BPS Kota Gunungsitoli. Pembinaan ini bertujuan untuk mendorong dan memberi semangat bagi pegawai BPS se Kepulauan Nias untuk bertransformasi/berubah menuju yang lebih baik. Acara dibuka oleh Kepala BPS Kota Gunungsitoli, Sabar Alberto Harianja, sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya Kepala BPS Kota Gunungsitoli, berterimakasih atas pembinaan yang dilakukan dan berharap acara ini memotivasi pegawai se Kepulauan Nias untuk bekerja dengan kinerja yang lebih baik dalam mewujudkan visi BPS, sebagai penyedia data statistik berkualitas untuk Indonesia maju.
Peserta diikuti oleh seluruh pegawai BPS Kota Gunungsitoli, Kepala BPS Nias Bapak Freddy Situngkir, beserta Koordinator Fungsi dan Kepala Sub Bagian Umum, serta Kepala BPS Kabupaten Nias Selatan Bapak Zainal Arifin SST, MM beserta Tim RB BPS Kabupaten Nias Selatan.
Dalam paparannya, Ibu Taulina Anggarani S.Si, MA mengapresiasi niat dan usaha BPS se-Kepulauan Nias dalam Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas di satuan kerja masing-masing pada tahun 2021 ini. Beliau juga memberi semangat kepada masing-masing satuan kerja BPS se-kepulauan Nias agar di tahun 2022 bisa mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM). Beliau menyampaikan peran BPS yang sangat penting untuk konsisten menyediakan data berkualitas ditengah-tengah pandemi Covid-19. Pola kerja BPS dalam penyederhanaan organisasi dan jabatan dari struktural ke fungsional.
Selain itu Ibu Ulin juga menekankan bahwa perubahan adalah sebuah keniscayaan, dan setiap pegawai harus berubah bila tidak mau tertinggal oleh perubahan jaman sebagai dampak dari pandemic Covid-19 dan perkembangan IT yang sangat cepat. Perubahan tidak boleh dilakukan hanya oleh pimpinan, tetapi juga harus didukung oleh para bawahannya.
Setelah memaparkan materinya, dibuka ruang diskusi yang diisi dengan pertanyaan dari peserta kegiatan pembinaan ini dan ditanggapi langsung oleh Ibu Ulin. Acara pembinaan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.
Saohagolo, Yaahowu (CDK)
